Wednesday, January 27, 2021

Mengenal Limbah Organik

 

Apa itu limbah organik??Limbah juga disebut dengan sampah. Limbah dibagi dua, yaitu limbah organik dan anorganik.Kali ini kita akan bahas tentang apa itu limbah organik dan hal- hal sekitarnya.

Pengertian Limbah Organik ialah limbah yang dapat diuraikan kembali oleh Bakteri. Pengertian Limbah Organik itu sendiri berasal dari berbagai macam dari sisa aktivitas Manusia, Hewan, maupun juga Tumbuhan. Limbah atau sampah organik ini sendiri bisa didaur ulang lagi menjadi berbagai macam hal yang bermanfaat, seperti contohnya kotoran hewan atau manusia yang dapat dijadikan pupuk atau sebagai sumber gas.

Contoh sampah organik diantaranya kotoran makhluk hidup,daun,bangkai,kardus,kertas,makanan sisa.Limbah organik bisa juga diolah dan dimanfaatkan untuk kerajinan tangan, yang tentu dikerjakan secara kreatif agar mampu dapat menghasilkan produk kerajinan nilai tinggi.

 

Jenis-Jenis Limbah

Untuk lebih mengenali limbah organik,akan lebih baik kita perlu mengetahui jenis jenis limbah terlebih dahulu dibawah ini :

Limbah Berdasarkan Sumbernya

Jenis jenis limbah berdasarkan sumbernya ada 6, yakni :

  • Limbah industri, ialah yang berasal dari hasil kegiatan suatu industri
  • Limbah domestik, berasal dari kegiatan rumah tangga hasil konsumsi dari anggota penghuni rumah
  • Limbah pertambangan, hasil limbah biasanya bisa berupa material tambang, logam, dan juga bebatuan.
  • Limbah pertanian, berasal dari hasil proses pertanian, misalnya ketika memupuk, pupuk cair terbuang mengalir hanyut di sungai atau di saluran irigasi dan sebabkan polusi air dan bisa menjadi racun.
  • Limbah pariwisata, berasal dari hasil wisata yang dihasilkan oleh sarana transportasi, Kendaraan wisata membuang limbah ke udara dan akan menyebabkan polusi.
  • Limbah medis, berasal dari kegiatan kesehatan,dari rumah sakit, apotek, klinik dan semacamnya. Limbah ini dihasilkan dari sisa obat-obatan, dan jenis limbah kimia lainnya.

Limbah Berdasarkan Sifatnya

Jenis limbah yang selanjutnya yakni berdasarkan atas sifat dari limbah tersebut. Jenis ini dapat terbagi menjadi 2 macam yakni :

  • Limbah biasa : Salah satu contoh dari limbah biasa ialah limbah organik, limbah ini dapat menghasilkan pencemaran yang bisa merusak alam, tapi bisa diuraikan oleh bakteri ataupun oleh alam itu sendiri. Limbah jenis ini bisa mengakibatkan kerusakan pada skala kecil maupun pada skala besar. Limbah jenis ini termasuk ke dalam jenis limbah yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
  • Limbah bahan berbahaya dan beracun atau juga biasa disebut dengan limbah B3 : memiliki sifat korosif, mudah terbakar, mudah meledak, keracunan, dan membahayakan lingkungan sekitar, dan ancaman bagi kelangsungan hidup.Beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik) di antaranya bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.

Limbah Berdasarkan Wujudnya

Jenis-jenis limbah berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi 3 macam yakni limbah cair, limbah padat, limbah gas.

Jenis-Jenis Sampah Organik

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi :

1.   1. Sampah-Organik-Basah

Sampah organik basah adalah terdiri dari sisa-sisa potongan hewan atau sayuran hasil pengolahan dan pembuatan makanan yang sedang membusuk.

2.   2. Sampah Organik Kering

Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah contohnya sampah kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

Dampak Limbah Organik

1. Dampak terhadap Kesehatan

Bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan seperti berikut:

  • Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat sebab virus yang berasal dari sampah dengan
  • pengelolaan tidak benar bisa bercampur air minum. Penyakit demam berdarah( haemorhagic fever) bisa pula bertambah dengan cepat di wilayah yang pengelolaan sampahnya kurang mencukupi.
  • Penyakit jamur dapa pula menyebar( misalnya jamur kulit).
  • Penyakit yang bisa menyebar lewat rantai makanan. Salah satu contohnya merupakan sesuatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita( taenia). Cacing ini tadinya masuk ke dalam pencernakan  ternak lewat makanannya yang berbentuk sisa atau sampah.
  • Sampah beracun: Seperti pernah dilaporkan dari Jepang kira- kira 40. 000 orang wafat akibat komsumsi ikan yang sudah terkontaminasi oleh raksa( Hektogram). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai serta akumulator.

2. Dampak terhadap Lingkungan

  • Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase ataupun sungai akan mencemari air. Bermacam organisme termasuk ikan mati sehingga sebagian spesies akan sirna, perihal ini menyebabkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
  • Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air  menciptakan asam organik serta gas- cair organik, semacam metana. Tidak hanya berbau kurang nikmat, gas ini dalam konsentrasi besar bisa meledak.

Prinsip Pengolahan Limbah

prinsip- prinsip yang bisa diterapkan dalam penindakan sampah tercantum limbah organik yang diketahui dengan sebutan 3R ialah:

1. Kurangi ( Reduce)

Meminimalisir benda ataupun pula material yang dipakai, dalam hal ini, semakin banyak mengenakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

2. Memakai Kembali ( Reuse)

Memilah beberapa barang yang masih layak gunakan dengan metode menjauhi konsumsi beberapa barang yang sekali gunakan kemudian dibuang ataupun single use.

3. Mendaur ulang ( Recycle)

Menggunakan serta mengolah kembali beberapa barang yang dikira telah tidak bermanfaat ataupun terpakai untuk didaur ulang kembali.


Pemanfaatan Limbah Organik

Manfaat sampah organik adalah untuk meningkatkan kesuburan pada tanah, karena bahannya organik dapat di urai oleh bakteri yang kemudian menjadi nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Tanah menjadi lebih subur dan pohonnya bisa tambah bagus tumbuhnya. Ada juga limbah organik yang dapat di jadikan barang yang bernilai tinggi, seperti limbah akar tanaman untuk hiasan rumah, serbuk kayu untuk di jadikan mebel atau perabotan rumah tangga. Berikut pemanfaatan limbah organik, terdiri atas:

1. DIBUAT MENJADI KOMPOS

Kompos daat dibuat dari sampah organik yang menganung karbon dan nitrogen  seperti sampah hijau, kotoran hewan, lumpur cair, dll. Proses pengomposan dimulai dengan pemilihan jenis sampah, pengecilan ukuran, penyusunan tumpukan,pembalikan, penyiraman, hingga proses penyimpanan. Sebaiknya seluruhtahapan dilakukan degan cara organik.

2. DIJADIKAN SEBAGAI PUPUK SEDERHANA

Ini berlaku untuk sampah organik hijau yang berupa daun-daunan (contoh samaph dapur). Caranya sangat mudah, kita tinggal membuat lubang yang digunakan untuk membuang / menanam sampah organik tersebut sehingga kita tidak perlu membakar sampah organik. Sampah yang ditanam akan menyediakan unsur hara dan membuat siklus ekosistem dalam tanah berjalan dengan normal.

3. DIJADIKAN TAMBAHAN PAKAN TERNAK

Salah satu penelitian  yang berhasil membuat pakan ayam dan ikan dari limbah organik rumah tangga dengan cara mencampur sisa sayuran, ikan dan ayam dengan dedak hasil penggilingan beras kemudian diifermentasi dengan menggunakan mikroba Niitrogen Phosphate Recovery Consentred Feed Product Developpment Organism (NOPCO) selama 5 hari sehingga menghasilkan pelet pakan ternak.

4. DIJADIKAN KERAJINAN TANGAN

Ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sampah organik yang bisa menjadi sumber penhahsilan bagi para ibu rumah tangga. Bahkanbila ditangani dengan serius bisa diekspor keluar negeri dan mendatangkan devisa bagi negara. Beberapa contoh kerajinan tangan yang bisa dibuat dengan menggunakan sampah organik adalah membuat kain dari serat tanaman, membuat sandal dari daun pandan, membuat ornamen bunga dari kulit jagung, membuat tas dari batok kelapa, dll.

sumber dari : https://www.dosenpendidikan.co.id/limbah-organik 

                       https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/limbah-organik.html

                        https://logamjaya.co.id/pengertian-contoh-serta-sifat-dan-karakteristik-limbah-