Cara Menentukan Pokok Pikiran pada Paragraf
Cara Menentukan Pokok Pikiran pada paragraph adalah
·
Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
·
Menandai kalimat awal, akhir, atau kalimat
awal dan kalimat akhir paragraf.
·
Menandai pikiran pokok yang terdapat di
awal, akhir, atau kalimat awal dan akhir pada paragraph
Contoh Pokok Pikiran pada Paragraf
Istilah lain ide pokok
sangat banyak, antara lain: Ide Pokok, Gagasan utama, Gagasan pokok, Pokok
pikiran, Pokok masalah, Pikiran utama, Inti paragraf, Inti masalah, atau
Masalah utama.
Pada dasarnya, semua
istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama,
jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika
yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama,
yaitu inti suatu bacaan.
Orang yang akan pensiun tidak perlu
stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak
berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan
dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan
dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan
terkena stres.
Pada paragraf di atas,
ide pokoknya adalah pada kalimat pertama. Yaitu “Tidak perlu stres saat
menghadapi pensiun”.
Kenapa?
Kalau kita pahami
kalimat-kalimat yang lainnya, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat
utama (kalimat pertama). Misalnya, pada kalimat ”Dengan tidak berdinas lagi
berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu
luang untuk bersantai”. Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari
kalimat ini adalah memberikan “alasan” dari “Mengapa orang yang pension tidak
perlu stres.”
2. Contoh ke 2
Bencana banjir lumpur
akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai
macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah
diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban
dan masyarkat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi.
Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang
tercemar lumpur.
Pada paragraf ini, ide
pokoknya adalah “Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit”
Alasannya karena kalimat
lain dalam paragraf ini hanya “menjelaskan” penyakit-penyakitnya. Pada kalimat
dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan.
Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit
tersebut.
Contoh mencari pokok
pikiran pada 2 paragraf bacaan berikut ini.
Suku
Bangsa di Indonesia
Sejak dahulu kala bangsa
Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambang
negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas
beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup
rukun berdampingan. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku.
Berdasarkan sensus itu
pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari
penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di
Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku
lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah
1.041.925 atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun,
suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau
1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya
sedikit lebih banyak, yaitu 2.832.510 atau 1,2 persen penduduk Indonesia.
Pokok pikiran paragraf
pertama pada teks ‘Suku Bangsa di Indonesia’ adalah ‘Bangsa Indonesia hidup
dalam keragaman’. Sedangkan pokok pikiran pada paragraf kedua adalah ‘suku bangsa terbesar
adalah Suku Jawa’.
Kesimpulan :
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan
paragraf. Makanya, nama lain ide pokok adalah gagasan utama. Ide pokok
terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, kalimat
utama ≠ kalimat pertama. Kalimat utama bisa ada di kalimat
pertama, bisa pada kalimat terakhir, atau bahkan kalimat pertama dan terakhir.
Sumber :
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami... (k)
di ajopk.com ^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856