Wednesday, July 22, 2020

Cara Menentukan Pokok Pikiran pada Paragraf

Cara Menentukan Pokok Pikiran pada paragraph adalah
·         Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
·         Menandai kalimat awal, akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
·         Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau kalimat awal dan akhir pada paragraph

Contoh Pokok Pikiran pada Paragraf
Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain: Ide Pokok, Gagasan utama, Gagasan pokok, Pokok pikiran, Pokok masalah, Pikiran utama, Inti paragraf, Inti masalah, atau Masalah utama.
Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.
Orang yang akan pensiun tidak perlu stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan terkena stres.

Pada paragraf di atas, ide pokoknya adalah pada kalimat pertama. Yaitu “Tidak perlu stres saat menghadapi pensiun”.
Kenapa?
Kalau kita pahami kalimat-kalimat yang lainnya, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat utama (kalimat pertama). Misalnya, pada kalimat ”Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai”. Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari kalimat ini adalah memberikan “alasan” dari “Mengapa orang yang pension tidak perlu stres.”

2. Contoh ke 2
Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarkat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.
Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah “Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit”
Alasannya karena kalimat lain dalam paragraf ini hanya “menjelaskan” penyakit-penyakitnya. Pada kalimat dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan. Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit tersebut.

Contoh mencari pokok pikiran pada 2 paragraf bacaan berikut ini.
Suku Bangsa di Indonesia
Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku.
Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya sedikit lebih banyak, yaitu 2.832.510 atau 1,2 persen penduduk Indonesia.
Pokok pikiran paragraf pertama pada teks ‘Suku Bangsa di Indonesia’ adalah ‘Bangsa Indonesia hidup dalam keragaman’. Sedangkan pokok pikiran pada paragraf kedua adalah ‘suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa’.
Kesimpulan :
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Makanya, nama lain ide pokok adalah gagasan utama. Ide pokok terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, kalimat utama ≠ kalimat pertama. Kalimat utama bisa ada di kalimat pertama, bisa pada kalimat terakhir, atau bahkan kalimat pertama dan terakhir.

Sumber :








1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami... (k)
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete