Tuesday, October 12, 2021

Akibat kurang mengkonsumsi Sayuran

 

Siapa yang langsung melakukan gerakan tutup mulut saat disuguhi menu sayuran? Padahal, kurang makan sayur bisa membuat tubuh mengalami hal-hal ini.

Tubuh butuh asupan vitamin, mineral, dan serat, yang bersumber dari sayur (dan buah). Sayangnya, masih banyak yang malas atau tidak doyan sayuran. Padahal, akibat dari kurang makan sayur bagi kesehatan cukup meresahkan.

Mengacu pada data BPS tahun 2016, konsumsi sayuran dan buah di Indonesia per hari hanya 173 gram. Angka tersebut lebih kecil dari anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu konsumsi buah dan sayuran minimal 400 gram setiap harinya.

Sebagai perbandingan, Dietary Guidelines yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi 5-13 porsi buah dan sayuran per hari. Anjuran tersebut disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Pedoman Gizi Seimbang merekomendasikan konsumsi 3-5 porsi sayur setiap hari.


Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi akibat Kurang Makan Sayur

Coba cek porsi makan sayur Anda, apakah kurang dari anjuran yang disebutkan di atas? Atau memang Anda tidak suka sayur?

Dengan diperlukannya asupan berbagai vitamin dan mineral yang bersumber dari sayuran, berikut ini gangguan kesehatan yang bisa terjadi dan tanda tubuh kurang konsumsi sayur.

1. Mudah Memar

Sayuran adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Bila tubuh sampai kekurangan vitamin C, ini dapat meningkatkan risiko memar di kulit atau pembuluh darah mudah pecah.

Sayuran yang mengandung vitamin C antara lain: paprika merah, kangkung, cabai merah, sayuran berdaun gelap, brokoli, kubis, dan tomat.

2. Sering Kelelahan

Asam folat secara alami bisa didapat dari beberapa jenis makanan, salah satunya adalah sayuran. Kekurangan asam folat bisa membuat Anda kelelahan sepanjang waktu dan anemia.

Jenis dari vitamin B ini dapat ditemukan dalam sayuran berdaun gelap dan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, asparagus, dan lentil.

3. Sakit Tak Kunjung Sembuh

Akibat kurang makan sayur lainnya adalah menurunnya daya tahan tubuh yang dibutuhkan untuk memerangi radikal bebas, virus, bakteri, dan kuman penyakit lainnya.

Tubuh yang kekurangan vitamin B kompleks, C, E, zink, zat besi, magnesium, dan potasium dapat membuat Anda cepat atau sering sakit, misalnya common cold atau pilek dan influenza.

Tak hanya itu, kurang makan sayur juga bisa membuat proses pemulihan dari penyakit jadi lebih lama.

4. Bikin Lemot

Minimnya asupan nutrisi dari sayuran bisa menjadikan otak tak mampu bekerja secara maksimal. Akibatnya, Anda jadi mudah lupa dan sulit berpikir dengan jernih.

Lutein, nutrisi yang diklaim dapat meningkatkan sistem pembelajaran dan memori di otak, dapat ditemukan dalam berbagai sayuran, seperti sayuran berdaun hijau, wortel, brokoli, jagung, dan tomat.

5. Sering Kram Otot

Brokoli dan bayam bisa membantu mencegah kram otot pada malam hari. Sayuran berdaun hijau tersebut diketahui kaya akan kalsium dan magnesium, yang mana keduanya dibutuhkan otot agar terhindar dari kram.

Selain itu, ada juga penelitian yang menyebut bahwa mengonsumsi sayuran hijau sebelum haid bisa mencegah terjadinya kram perut yang banyak dialami.

6. Kenaikan Berat Badan

Konsumsi sayuran dan buah yang seimbang dapat mengenyangkan atau membantu mempertahankan rasa kenyang karena kandungan seratnya. Karenanya, bila Anda sedang diet, konsumsi sayur dapat membantu mencegah ngemil berlebihan.

7. Gampang Stres

Stres adalah kondisi yang tak terhindarkan dalam kehidupan. Nah, bila Anda emoh makan sayur, tubuh bisa jadi lebih rentan mengalami peradangan dan stres.

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres, baik fisik maupun psikis. Jadi, bila pola makan Anda buruk plus penanganan stres yang tidak tepat, peradangan efeknya yang merusak bisa terjadi.

Makanan kaya akan senyawa antiperadangan di antaranya yang mengandung asam lemak tak jenuh, antioksidan, polifenol, dan karotenoid seperti sayuran berdaun hijau dan paprika berwarna cerah.

Selain itu, sayuran juga sumber asam folat yang baik, serta  berfungsi sebagai perangsang produksi dopamin, yaitu hormon yang membuat Anda merasa relaks dan bahagia.

Bila kadar dopamin dalam tubuh sangat rendah, maka Anda bisa berisiko lebih tinggi mengalami masalah kecemasandepresi, dan gangguan suasana hati.

8. Berisiko Terkena Kanker

Meski tak ada makanan yang bisa menjamin perlindungan akan kanker, tapi menurut American Institute for Cancer Research (AICR), memperbanyak konsumsi sayur dan buah bisa mengurangi risikonya.

Sayur yang mengandung vitamin E, C, dan karotenoid dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dikenal dapat menyebabkan kanker atau keganasan.

Contoh sayuran yang dianjurkan adalah bayam, brokoli, lobak hijau, tomat, wortel, paprika, ubi jalar, dan lain-lain.

9. Sering Mengalami Sariawan dan Gusi Berdarah

Masalah lain akibat kurang makan sayur adalah sariawan dan gusi berdarah karena kekurangan vitamin C, magnesium, dan kalsium. Karenanya, perbanyak konsumsi sayuran seperti bayam, sawi, dan sayuran berdaun hijau tua lainnya

Tuh, sudah percaya, kan, kalau kurang makan sayur bisa merugikan tubuh? Mulai sekarang, tingkatkan porsi makan sayur. Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan, seperti dicampurkan ke telur dadar, dijadikan sup, dibuat smoothies, dan sebagainya. Bila kesulitan, konsultasikan ke dokter karena mungkin dibutuhkan suplementasi.

Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636640/ini-9-hal-yang-terjadi-pada-tubuh-akibat-kurang-makan-sayur

Manfaat Makanan Sehat


Manusia pastinya memerlukan makanan yang sangat bergizi agar kestabilan tubuh terjaga juga aktivitas akan lancar, tidak kecuali Manusia. Kwalitas Kesehatan badan sangatlah ditetapkan oleh kwalitas darahnya. Kwalitas darah sangatlah ditetapkan oleh kwalitas makanan yang dikonsumsi dengan mmengandung fungsi berguna untuk tubuh Tiap-tiap manusia mempunyasatui keperluan makan yang tidak sama, tiap-tiap bahan makanan juga mempunyai kandungan gizi yang khusus.

Didalam bahan makanan terdapat beragam zat yang dibutuhkan oleh badan. Beberapa zat itu diantaranya : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serta air. Supaya bisa digunakan oleh badan, jadi beberapa zat itu mesti diolah terlebih dulu.

Hasil pencernaan ini berbentuk sari-sari makanan. Sari-sari makanan berikut yang bakal diserap oleh badan kita. Supaya sistem pencernaan jalan dengan baik maupun prima, jadi organ-organ pencernaan juga mesti bekerja dengan prima. Bila satu diantara organ pencernaan kita sakit, jadi sistem pencernaan bakal terganggu.

Lama sistem pencernaan di pengaruhi oleh : type makanan (padat/cair, organik/kimia, memiliki serat/tak, dsb), kwalitas organ-organ pencernaan, langkah makan/minum, keadaan kejiwaan/psikologis, serta kesibukan kita.

Jumlah kandungan gizi pada bahan makanan ini utama, namun yang lebih utama yaitu seberapa banyak gizi itu yang tercerna/terserap oleh badan kita. Didalam badan sebagian makanan tidak bisa diserap dengan cara prima. Umumnya karbohidrat, lemak serta protein diserap 98%, 95%, serta 92%.

Ada fungsi Fungsi Makanan untuk Kesehatan (Tubuh) yang sangat bermanfaat, salah satunya yaitu

1. Penyedia energi/bahan bakar.
Zat-zat makanan yang telah melalui serangkaian proses pencernaan dalam tubuh akan menghasilkan energi/bahan bakar yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Tanpa adanya energi kita tidak akan dapat melakukan aktivitas sehari-hari sperti bekerja, belajar, berolahraga, dan aktivitas-aktivitas lainnya.

2. Pertumbuhan dan Pembangunan Tubuh.
Pertumbuhan dan pembangunan tubuh dimulai sejak kita lahir dan berlangsung selama kita hidup. Bahan-bahan untuk pertumbuhan dan pembangunan tubuh ini bersumber dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

3. Pemeliharaan Jaringan dan Perbaikan Jaringan tubuh (regenerasi).
Untuk melakukan fungsi tubuh secara normal sangat tergantung pada kesehatan jaringan-jaringan yang ada. Apabila terdapat kerusakan pada jaringan atau jaringan tersebut sudah tua, maka diperlukan makanan untuk membangun kembali jaringan yang telah rusak sehingga jaringan tersebut dapat berfungsi kembali secara optimal.

4. Pengaturan Proses-Proses Tubuh
Didalam tubuh manusia banyak sekali proses yang terjadi. Disini makanan mempunyai peranan untuk mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan cairan tubuh melalui unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.

5. Pertahanan Tubuh Terhadap Penyakit (antibodi)
Vitamin sebagai salah satu unsur yang terkandung dalam makanan memberikan fungsi dalam mempertahankan kekebalan tubuh, karena kekurangan terhadap salah satu vitamin yang terkandung dalam makanan dapat menimbulkan penyakit.

Untuk menggerakkan seluruhnya manfaat itu diatass, kita mesti cukup konsumsi makanan yang betul-betul sehat serta memiliki kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh badan. Tidak ada makanan yang memiliki kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan badan, badan akan tidak dapat menggerakkan fungsinya dengan cara normal yang selanjutnya bakal menyebabkan masalah pada kesehatan.

Mengenai kriteria makanan yang baik yaitu seperti berikut :

1.Makanan harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan air. Zat-zat tersebut adalah zat gizi yang digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel yang rusak, serta penyedia energi untuk beraktivitas. Presentase kebutuhan yang baik adalah: Karbohidrat (10-45%), lemak (10-25%), dan protein (10-15%). Vitamin dan mineral yang termasuk dalam makanan mikro (mikro nutrient) jga diperlukan oleh tubuh untuk pemrosesan zat makanan di dalam tubuh.

2.Makanan harus cukup mengandung kalori untuk sumber tenaga. Kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat dan lemak dapat dijadikan sebagai sumber energi tetap untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

3.Makanan harus mudah dicerna. Makanan yang berasal dari hewan lebih mudah dicerna daripada makanan yang berasal dari tumbuhan. Makanan yang sulit dicerna akan mengakibatkan kerja sistem pencernaan tubuh kita menjadi lebih berat, selain itu akan menyulitkan penyerapan unsur-unsurnya.

4.Makanan harus mengandung cukup serat. Makanan yang berserat berpengaruh positif terhadap proses-proses di dalam saluran pencernaan dan metabolisme zat-zat gizi. Asalkan dalam jumlah yang mediabola tidak berlebihan, makanan berserat berfungsi untuk mempermudah pengeluaran fases (anti konstipasi).

5.Makanan harus mengandung cukup air. Apabila makanan tidak mengandung cukup air, maka kerja sistem pencernaan akan menjadi berat. Selain itu makanan yang mengandung banyak cukup air akan mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan , karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air.

6.Makanan harus mengandung sedikit mengkin zat aditif yang dapat merugikan kesehatan. Banyaknya zat aditif yang ditambahkan pada makanan baik selama proses maupun sesudah pengolahan (siap konsumsi) bila dalam takaran yang tidak tepat dapat berefek buruk pada kesehatan.

kita sebaiknya bisa pilih dengan cara bijaksana,memastikan apa yang kita makan, bagaimana caranya makan, bisa memastikan apakah anda atau kita semua bakal sehat atau bakal sakit serta berapakah lama kita bakal hidup cuma tuhan yang tau,namun itu juga mungkin tergantung dengan kita sendiri,somoga adanya penjelasan Manfaat Dan Fungsi Makanan Bagi Tubuh Manusia (Kita)diatas bermanfaat untuk semuanya.

Sumber : https://stiebp.ac.id/diskusi/pentingnya-makan-makanan-sehat-bagi-tubuh-manusia/

Mengenal Makanan Sehat

 

    Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

    Kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan sehat, tanpa terbatas pada satu jenis saja. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi.

    Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan sehat, tanpa terbatas pada satu jenis saja. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi.

Jenis Pilihan Makanan Sehat

Makanan sehat seharusnya dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk mineral dan vitamin.

Sayur-sayuran

Di antara jenis makanan, sayuran hijau adalah makanan sehat peringkat pertama karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Sayuran hijau yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh, antara lain:

  • Brokoli

Sayuran yang satu ini kaya akan serat, kalsium, kalium, folat dan fitonutrien. Zat ini adalah senyawa yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Brokoli juga mengandung vitamin C, antioksidan, serta beta-karoten.

Satu porsi brokoli, yaitu sebanyak 100 gram dapat memberi kamu lebih dari 150 persen asupan vitamin C harian yang disarankan.  

  • Kale

Ada berbagai macam nutrisi yang terkandung di dalam daun-daun Kale. Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang dimiliki Kale, dan menurut Departemen Kedokteran Amerika Serikat (USDA), kale juga mengandung sejumlah besar vitamin K, yaitu sebanyak 817 mikrogram atau 778 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

  • Sayuran Berdaun Hijau

Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam atau kubis, dapat secara signifikan menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Bayam misalnya, sangat kaya akan antioksidan, terutama ketika direbus sebentar. Bayam juga merupakan sumber vitamin A, B6, C, E, dan K yang baik.

Buah-buahan

Buah-buahan juga sangat penting dikonsumsi karena memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Berikut ini buah yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi:

  • Apel, karena memiliki kandungan serat, vitamin C, dan antioksidan lain.

  • Jeruk, yang tinggi kandungan vitamin C.

  • Alpukat, yang memiliki kandungan tinggi lemak sehat, kalium, dan vitamin C.

  • Pisang, sebagai salah satu sumber kalium.

  • Buah-buahan berry, seperti blueberry dan strawberry. Memiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi serta rendah kalori.  

Makanan sehat seharusnya dikonsumsi dengan seimbang dan juga beragam. Berikut ini beberapa kelompok makanan sehat selain sayuran yang harus kita konsumsi:

  • Daging dan Telur. Selain mengandung banyak nutrisi, daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein dan zat besi yang tinggi bila dibanding daging lainnya. Untuk telur, tergolong sebagai salah satu bahan makanan yang paling bergizi. Ini karena telur memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, yaitu protein dengan kandungan asam amino essensial dan non essensial lengkap, vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh.

  • Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian. Kelompok makanan ini merupakan jenis makanan sehat yang renyah dan sarat akan nutrisi dan berbagai mineral penting untuk tubuh, termasuk magnesium dan vitamin E. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi mereka yang vegetarian.

  • Ikan dan Makanan Laut Lainnya. Makanan laut seperti ikan, adalah sumber asam lemak omega-3 dan yodium. Berdasarkan penelitian, orang yang sering makan ikan laut memiliki risiko lebih rendah terhadap beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan cenderung berumur panjang.

  • Susu. Susu memiliki kandungan tinggi mineral, protein hewani, lemak sehat, dan juga vitamin. Selain itu, kandungan kalsium pada susu juga memiliki kadar yag tinggi. Susu juga diolah menjadi keju, difermentasi menjadi yoghurt yang baik untuk pencernaan karena mengandung banyak bakteri baik.

Baca juga: Sehat untuk Ibu Bermanfaat Bagi Anak, Ini Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui

 

Makanan Sehat Bagi Pengidap Penyakit Tertentu

Berikut ini beberapa jenis makanan yang sehat bagi sebagian orang yang memiliki pantangan makan atau menderita penyakit tertentu:

  • Ikan Salmon. Ikan salmon dan jenis ikan lainnya yang mengandung akan asam lemak omega-3 merupakan makanan untuk kesehatan jantung yang layak untuk dikonsumsi. Kandungan omega-3 sendiri bisa menurunkan risiko gangguan jantung (aritmia) dan juga tekanan darah. Selain itu, dapat mencegah peradangan serta menurunkan trigliserida.

  • Oatmeal. Makanan untuk kesehatan jantung bisa juga dengan mengonsumsi oatmeal, yang tinggi akan serat yang dapat menurunkan kolesterol. Bagi pengidap diabetesoatmeal merupakan makanan yang sangat penting karena dapat menjaga kadar gula darah. Makanan ini dapat menyehatkan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) karena kandungan seratnya.

  • Biji-bijan. Mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti gandum, beras merah, atau jagung sebagai sumber utama karbohidrat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini dikarenakan protein, antioksidan, vitamin B, mineral (zat besi, magnesium, dan zink) dan serat yang terkandung dalam biji-bijian tersebut.

  • Sayuran Hijau. Sayuran hijau mengandung banyak serat, karotenoid, folat, fitokimia, magnesium, potasium, dan kalsium. Karotenoid, pigmen yang mengandung senyawa antioksidan yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah. Karotenoid juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, sehingga menyehatkan jantung.

  • Jeruk. Sebuah jeruk mengandung vitamin C, karbohidrat, potasium, folat, kalsium, thiamin/vitamin B1, Niacin/vitamin B3, Pyridoxine, dan berbagai vitamin lainnya yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Kandungan yang ada di buah jeruk juga dapat mengurangi kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko kolesterol baik.

Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-sehat